Kenalan Sama Arduino Uno Yuk!

Arduino Uno ialah salah satu dari banyaknya jenis-jenis microcontroller Arduino. Tapi khusus untuk jenis Uno mempunyai harga yang terjangkau, dan dengan akomodasi yang lumayan. Sebelumnya aku juga pernah bilang, “bagi yang gres mencar ilmu Arduino, Uno ialah pilihan yang tepat.”


Arduino Uno ialah salah satu dari banyaknya Kenalan Sama Arduino Uno Yuk!


Kenapa Arduino Uno pilihan sempurna untuk pemula? Karena dengan mulai mempelajari Uno, nantinya kau tidak akan kesulitan lagi ketika akan memakai Arduino tipe lain. Karena intinya sistem arduino sama, hanya akomodasi dan beberapa antarmukanya saja yang berbeda.


Bagian-Bagian Arduino Uno.


Arduino Uno ialah salah satu dari banyaknya Kenalan Sama Arduino Uno Yuk!

1. ATMEGA328. Arduino memakai chip Atmega328, dimana mempunyai memori untuk menyimpan kegiatan sebanyak 32KB. Sekitar 0,5KB digunakan untuk Bootloader(sistem untuk Arduino).


2. Digital I/O. Uno mempunyai 14 pin yang sanggup digunakan untuk Input dan Output (Input disini berupa sensor-sensor, dan output mirip LED, Speaker, Servo, dan sebagainya). Pin tersebut mulai dari 0 hingga 13. Tapi khusus untuk pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, sanggup digunakan sebagai pin analog output atau sebutan lainnya PWM (Pulse With Module). Kita sanggup memprogram pin output analog dengan nilai 0-255, dimana itu mewakili tegangan 0-5V.


3. Analog Input. Uno juga mempunyai 6 pin yang sanggup digunakan untuk Input sensor analog, mirip sensor cahaya LDR, potentiometer, sensor suhu, dan sebagainya. Pin tersebut mulai dari 0 hingga 5. Dan nilai sensor sanggup dibaca kegiatan dengan nilai antara 0-1023, itu mewakili tegangan 0-5V.



4. USB. Arduino Uno ialah jenis arduino yang sanggup diprogram memakai USB type A to type B. Dan untuk socket yang type A kau sambungkan ke komputer, yang type B kau sambungkan ke Arduino Unonya. USB ini sudah termasuk sambungan power, jadi kau tidak perlu baterai atau yang lainnya dikala mau memprogram.


5. Power. Uno mempunyai power 5V yang sanggup kau gunakan untuk rangkaian, dan ada juga yang 3,3V, serta dengan Groundnya.


6. ICSP. Singkatan dari In-Circuit Serial Programing, fungsinya ketika kau mau memprogram Arduino langsung, tanpa memakai Bootloader. Tapi kebanyakan pengguna Arduino tidak memakai ini, jadi tidak terlalu dipakai, walau sudah disediakan.


7. Kristal. Chip Microcontroller itu diibaratkan otak pada Arduino, dan kristal di ibaratkan jantungnya Arduino. Dimana jantung Arduino ini sanggup berdetak sebanyak 16 juta kali perdetik atau biasa disebut 16MHz. Dan microcontroller melaksanakan sebuah operasi untuk setiap detaknya kristal.


8. Reset. Adalah tombol khusus yang ada pada Arduino, berfungsi ketika kau mengulang keposisi awal kegiatan yang digunakan. Atau ketika error terjadi kau sanggup memakai tombol reset ini.


9. Socket DC. Ini ialah socket untuk sambungan power Arduino, ketika kau melepas USB sehabis memprogram, atau mau menciptakan projek yang permanen (Tidak akan diprogram lagi). Power ini sanggup mendapatkan Input listrik antara 6-12V.


Sekarang apa kau tertarik untuk mempelajari Arduino Uno? Dengan akomodasi sebanyak itu, kau tentu saja sanggup menciptakan projek yang kau inginkan. Dan sudah niscaya kau juga sanggup menciptakan robot dengan banyak sekali macam kecerdasan.


Oke, jikalau mau bertanya atau menambahkan, isi aja di kotak komentar ya…


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Arduino: Blink 3 Led Sekaligus!

Gambar
Agar tidak bingung. Pastikan kau sudah baca Program Arduino: Menyalakan LED dan BLINK! karena yang ini merupakan pembahasan lanjutannya. Tapi bagi yang sudah belajar, ya eksklusif saja 😉   Untuk memprogram 3 LED sekaligus, kita dapat memakai variabel int . Dan yang kau butuhkan adalah: 1x Arduino BELI 1x Breadboard BELI 3x LED BELI 3x Resistor 220 Ohm BELI 4x Kabel Jumper BELI Sebelumnya kau dapat menciptakan rangkaian ibarat gambar di bawah ini: Dan untuk sketch kegiatan silahkan salin ulang dibawah ini; PHP byte led1= 9; byte led2= 8; byte led3= 7; void setup(){ pinMode(led1, OUTPUT); pinMode(led2, OUTPUT); pinMode(led3, OUTPUT); } void loop(){ digitalWrite(led1, HIGH); digitalWrite(led2, HIGH); digitalWrite(led3, HIGH); delay(1000); digitalWrite(led1, LOW); digitalWrite(led2, LOW); digitalWrite(led3, LOW); delay(1000); } 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 byte led1 = 9 ; byte led2 = 8 ; byte led3 = 7 ;   void setup ( ) {  ...
Baca selengkapnya

Program Arduino: Sensor Suhu Lm35!

Gambar
LM35 yaitu jenis sensor yang sanggup mendeteksi keadaan suhu disekitar lingkungan. Dan projek Arduino kita kali ini yaitu kita akan, “ Mengukur suhu dilingkungan sekitar . ” Yang perlu disiapkan: 1x Arduino BELI 1x Breadboard BELI  1x LM35 Sensor Suhu 2x LED hijau BELI 2x LED kuning BELI 2x LED merah BELI 6x Resistor 220ohm BELI 11x Kabel Jumper BELI Lalu pasang menyerupai Gambar dibawah ini:   NOTES: Pasang dari GND dan 5V Arduino ke Breadboard . Pasang kaki kiri LM35 ke 5V , kaki kanan LM35 ke GND , kaki tengah LM35 ke pin A0 Arduino . Pasang kaki Positif LED hijau ke pin 2 dan pin 3 , LED kuning ke pin 4 dan pin 5 , LED merah ke pin 6 dan pin 7 Arduino . Setiap kaki negatif LED dipasang ke GND memakai Resistor 220ohm . *** Untuk pemograman Sensor Suhu LM35, kau sanggup gunakan sketch dibawah ini: PHP byte lm35= A0; int nilai; void setup(){ Serial.begin(9600); } void loop(){ nilai= analogRead(lm35); nilai= nilai*0.488; Serial.println(nilai); de...
Baca selengkapnya

Mengatasi Error Pada Nodemcu Amica

Bagi yang sedang ngembangin IoT memakai NodeMCU Amica, aku mau share soal pengalaman error di Tahun ini. Dan bagaimana cara mengatasinya. Sebelumnya aku lebih menentukan memakai NodeMCU Amica dibandingkan NodeMCU Lolin, sebab Amica lebih mungil dan dari segi kualitas lebih baik. Walau memang Lolin lebih murah harganya. Dan ternyata NodeMCU Amica yang aku idolakan ini masih saja mengalami Error. Kurang lebih ada 2 error yang tidak mengecewakan bikin aku uring2an. #1 Port Tidak Terdeteksi Arduino IDE versi 1.8.9 NodeMCU amica yaitu jenis Microcontroller yang memakai CP2102 untuk Uploadernya, yang artinya tidak membutuhkan Driver lagi untuk dapat terdeteksi Portnya oleh komputer. Beda dengan NodeMCU Lolin yang memakai CH340. Nah masalahnya di Device Manager terdeteksi, tapi di Arduino IDE tidak. Kebetulan waktu itu aku memakai Arduino IDE versi terbaru 1.8.9. Gejala lain pas NodeMCU aku colok, port yang lain juga ikut tidak terdeteksi Arduino IDE. Solusinya : Saya install Arduino IDE ver...
Baca selengkapnya