Bagaimana Cara Mengetahui Alamat Pada Lcd I2c?

Jika dilihat bentuk i2C memang terlihat sama. Padahal bersama-sama mereka mempunyai alamat yang berbeda-beda, nah biasanya problem tiba dikarenakan kau salah memasukan alamat i2C kau pada sketch pemrograman.

Untuk itu cara mudahnya yaitu dengan Memindai LCD i2C, dan mengetahui berapa alamat i2C kau yang sebenarnya. Ok, berikut cara mudahnya…

Siapkan terlebih dahulu:

1. Arduino BELI


2. LCD 16×2 dan I2c BELI


3. Kabel jumper Male-Female BELI

Kemudian silahkan rangkai menyerupai gambar dibawah ini:

CATATAN:

1. Hubungkan pin VCC pada LCD i2C ke pin 5V Arduino


2. Hubungkan pin GND pada LCD i2C ke pin GND Arduino


3. Hubungkan pin SCL pada LCD i2C ke pin SCL (atau dapat pake pin A5) Arduino


4. Hubungkan pin SDA pada LCD i2C ke pin SDA (atau dapat pake pin A4) Arduino

Lalu ketik ulang atau salin agenda dibawah ini:

PHP

<br/>#include <Wire.h>;<br/> <br/>void setup(){<br/> Wire.begin();<br/> Serial.begin(9600);<br/> while (!Serial);<br/> Serial.println("\nI2C Scanner");<br/>}<br/> <br/>void loop(){<br/> byte error, address;<br/> int nDevices;<br/> Serial.println("Scanning...");<br/> <br/> nDevices = 0;<br/> for(address = 1; address < 127; address++ ){<br/> Wire.beginTransmission(address);<br/> error = Wire.endTransmission();<br/> <br/> if (error == 0){<br/> Serial.print("ditemukan Perangkat i2C pada alamat 0x");<br/> if (address<16)<br/> Serial.print("0");<br/> Serial.print(address,HEX);<br/> Serial.println(" !");<br/> <br/> nDevices++;<br/> }<br/> else if (error==4){<br/> Serial.print("tidak ditemukan alamat 0x");<br/> if (address<16)<br/> Serial.print("0");<br/> Serial.println(address,HEX);<br/> }<br/> }<br/> if (nDevices == 0)<br/> Serial.println("Tidak Ditemukan Alamat i2c\n");<br/> else<br/> Serial.println("selesai\n");<br/> <br/> delay(5000);<br/>}

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

#include <Wire.h>; void setup(){   Wire.begin();   Serial.begin(9600);   while (!Serial);   Serial.println("\nI2C Scanner"); } void loop(){   byte error, address;   int nDevices;   Serial.println("Scanning...");      nDevices = 0;   for(address = 1; address < 127; address++ ){     Wire.beginTransmission(address);     error = Wire.endTransmission();          if (error == 0){       Serial.print("ditemukan Perangkat i2C pada alamat 0x");       if (address<16)       Serial.print("0");       Serial.print(address,HEX);       Serial.println(" !");              nDevices++;     }     else if (error==4){       Serial.print("tidak ditemukan alamat 0x");       if (address<16)       Serial.print("0");       Serial.println(address,HEX);     }   }   if (nDevices == 0)     Serial.println("Tidak Ditemukan Alamat i2c\n");     else     Serial.println("selesai\n");          delay(5000); }

Jika sudah Done Uploading, kau tinggal buka Serial Monitor, set Baud Rate ke 9600 maka akan muncul penampakan menyerupai dibawah ini:

Klik Untuk Memperjelas Gambar!

Nah alamatnya yaitu 0x3F, punya setiap orang tentu saja akan berbeda-beda bukan. Baik, Selamat mencoba, dan harus berhasil. 😉