Alat Pengatur Suhu Dan Kelembaban Otomatis Sensor Dht11, Lcd, Dan Relay!
Baik kali ini kita akan menciptakan Alat Pengatur Suhu Otomatis. Tapi ada baiknya kalau kau membaca postingan sebelumnya mengenai, “Sensor Kelembaban dan Suhu DHT11.” Kaprikornus Alat Pengatur Suhu Otomatis ini dapat difungsikan aneka macam macam hal. Kamu dapat gunakan untuk menciptakan penetas telur ayam otomatis, penghangat ruangan otomatis, pengatur suhu dan kelembaban otomatis untuk green house, dan semua kebutuhan yang berafiliasi dengan suhu dan kelembaban dapat kau buat otomatis.
Inti dari alat ini yaitu membaca suhu dan kelembaban dalam ruangan, kemudian menampilkan datanya ke LCD. Lalu kau dapat set kondisi tertentu untuk menyalakan relay, misal saat suhu lebih dari 30 derajat, kau nyalakan relay. Relay ini dapat digunakan sebagai saklar otomatis untuk menyalakan lampu pijar, atau AC dan sebagainya. So alat-alat yang dinyalakan relay, akan menyala hingga suhunya kembali normal menyerupai yang sudah di atur. Ok! Sekarang kita eksklusif aja. Sebelumnya, pastikan kau sudah menyiapkan:
- 1x Arduino BELI
- 1x LCD ukuran 16×2
- 1x Sensor Suhu DHT11 atau DHT22, DHT21 (AM2301)
- 1x Breadboard
- 1x Potensiometer
- 1x Relay 1 Channel
- 1x Resistor 220 ohm Beberapa kabel jumper
Jika sudah silahkan pasang menyerupai gambar dibawah ini:
Jika sudah dirangkai, dibawah ini programnya. Silahkan, di salin ulang!
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 | #include <DHT.h> //menyertakan library DHT kedalam program #define DHTPIN 8 //kita pasang sensor pada pin 8 #define DHTTYPE DHT11 //kita memakai jenis sensor DHT11, ubah kalau kau gunakan sensor lain menyerupai DHT22 (AM2302) atau DHT21 (AM2301) DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); //deklarasi pin sensor dengan jenis sensor yang dipilih #include <LiquidCrystal.h>//menyertakan library LCD LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); //pin yang dipadakai LCD int relay= 9; //kita memakai pin 9 untuk relay void setup() { lcd.begin(16, 2); //mengatur ukuran lcd yang dipakai dht.begin(); //program komunikasi atau setup untuk sensor DHT pinMode(relay, OUTPUT); //mengatur relay sebagai OUTPUT Serial.begin(9600); } void loop() { float kelembaban = dht.readHumidity(); //menyimpan nilai kelembaban pada variabel kelembaban float suhu = dht.readTemperature(); //menyimpan nilai suhu pada variabel suhu delay(200); //mengatur jeda waktu pembacaan sensor selama 200 milidetik Serial.print(kelembaban); //menampilkan nilai kelembaban pada Serial Monitor Serial.print(" "); //menambahkan spasi Serial.println(suhu); //menampilkan nilai suhu pada Serial Monitor //menampilkan nilai kelembaban pada LCD lcd.setCursor(0, 0); // lcd.print("Kelembaban.: "); lcd.print((int) kelembaban); lcd.print("%"); //menampilkan nilai suhu pada LCD lcd.setCursor(0, 1); lcd.print("Suhu.: "); lcd.print((int) suhu); lcd.println("*C "); //kondisi if dibawah ini, sailahkan di atur sesuai dengan kebutuhan kamu if ( kelembaban > 80.10){ //jika kelembaban lebih besar dari 80.10 digitalWrite(relay, LOW); //relay menyala } else if( suhu > 30.10){ //jika suhu lebih besar dari 30.10 digitalWrite(relay, LOW); //relay menyala } else{ //jika tidak digitalWrite(relay, HIGH); //relay mati } } |
Ok! Jika sudah mencoba, kau dapat menyebarkan Kotak supaya lebih rapi, menyerupai pada gambar dibawah ini:
Kalau kau ingin tau hasil jadinya, silahkan lihat video dibawah ini:
Selamat Mencoba!
Komentar
Posting Komentar